ZMI - Kepedihan Di Tengah Hujan

Kepedihan Di Tengah Hujan

Kepedihan Di Tengah Hujan

Penulis: Qilla ZMI

Di Bawah Deras Hujan: Sebuah Perpisahan Penuh Cinta

Malam ini, hujan turun deras, seakan alam mengerti apa yang kurasakan di dalam hati. Aku berdiri di bawah guyuran air yang dingin, mencoba menyembunyikan air mata yang tak terbendung. Hujan ini, seolah menjadi saksi dari sebuah cerita yang akan berakhir, cerita tentang kita, tentang cinta yang pernah kurajut dengan segala rasa, harapan, dan impian.

Aku mencintaimu dengan segenap jiwaku. Setiap detik bersamamu adalah kebahagiaan yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Namun, cinta ternyata tidak selalu berarti menggenggam erat seseorang. Kadang, cinta berarti melepaskan, bahkan ketika hatiku berteriak ingin tetap bersamamu.

Aku memandangmu di depan sana, wajahmu yang selalu menjadi tempatku bersandar. Namun kini, ada jarak yang tak lagi bisa kuabaikan. Bukan karena aku berhenti mencintaimu, tapi karena aku sadar, kebahagiaanmu adalah hal yang lebih penting daripada egoku untuk memilikimu.

“Aku mencintaimu,” ucapku, suaraku bergetar di tengah suara hujan. “Tapi mungkin, cinta ini harus dilepaskan agar kau bisa terbang lebih tinggi.”

Matamu menyiratkan kesedihan yang tak mampu kau sembunyikan, namun kau tidak berkata apa-apa. Aku tahu, di dalam hatimu, perpisahan ini juga berat. Tapi kita sama-sama tahu, ini adalah jalan yang harus kita ambil.

Hujan menjadi alunan melodi kesedihan kita malam ini. Setiap tetesnya seperti menghantarkan pesan kepada semesta, bahwa aku melepaskanmu bukan karena aku menyerah, tapi karena aku mencintaimu dengan cara yang berbeda. Aku ingin kau bahagia, meskipun itu berarti aku harus melangkah menjauh.

Saat aku berbalik meninggalkanmu, rasanya seperti sebagian diriku hilang. Setiap langkahku terasa berat, seolah kakiku enggan melangkah. Tapi aku tahu, aku harus kuat. Aku harus menjadi seseorang yang bisa mencintai tanpa harus memiliki.

Di bawah hujan ini, aku memohon kepada langit. Semoga kau menemukan kebahagiaanmu, semoga seseorang di luar sana bisa mencintaimu seperti aku mencintaimu, tanpa pernah merasa terbatas oleh jarak atau keadaan. Dan meskipun aku tak lagi ada di sisimu, cintaku akan selalu menjadi doa yang mengiringi langkahmu.

Hujan akan berhenti, seperti cerita kita yang harus berakhir. Namun cinta yang kutinggalkan di sini, di hati ini, akan selalu abadi, meskipun tak lagi kuucapkan. Selamat tinggal, cinta. Semoga kau bahagia.

Hai, Sahabat ZMI! 👋

Terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan kami hari ini yaaa😊.

Kalau kamu sedang mencari tempat belanja online yang nyaman, lengkap, dan terpercaya, ZMI Media Center Online Store adalah pilihan terbaik! 🌟

Di sini, kamu bisa menemukan beragam produk herbal, kosmetik, dan produk keren lainnya. Yang lebih seru lagi, ada promo harian spesial seperti diskon menarik dan potongan ongkir untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. 🛒✨

Jadi, tunggu apa lagi? Langsung aja hubungi admin kami melalui WhatsApp di 0851-8316-5366 untuk tanya-tanya atau pesan produk yang kamu butuhkan. Jangan sampai ketinggalan, ya! 😉

Belanja hemat, praktis, dan menyenangkan? ZMI Media Center solusinya! ❤️

Posting Komentar untuk "ZMI - Kepedihan Di Tengah Hujan"