Suara Buruh, Suara Keadilan - Hari Buruh Nasional 2025

Suara Buruh, Suara Keadilan

Suara Buruh, Suara Keadilan

Suara Dari Ujung Peluh

Di bawah langit Indonesia yang biru,
ada sejuta tangan yang tak pernah lesu.
Mereka bukan penyair, bukan pejabat tinggi,
tapi darah mereka mengalir di jantung negeri ini.

Di pabrik-pabrik yang berdengung siang dan malam,
di ladang-ladang sunyi penuh harapan diam.
Di pelabuhan, di jalan, di balik kemudi truk berat,
buruh adalah nadi dari setiap langkah yang kuat.

Tak tercatat nama mereka dalam buku sejarah,
tapi tanpa mereka, bangsa ini pun tak melangkah.
Tak terdengar suara mereka di meja penguasa,
namun di pundak merekalah kemajuan menyemesta.

Mereka yang bangun saat fajar belum menyingsing,
membelah malam, menantang hujan dan angin.
Mereka yang menggenggam cangkul dan palu,
menghidupi anak bangsa dengan keringat yang selalu baru.

Dari buruh tani di pelosok desa pertiwi,
hingga buruh garmen di kota yang tak pernah sunyi.
Dari buruh tambang yang menyapa gelap tiap hari,
hingga buruh pelabuhan yang menantang debur ombak berani.

Hari ini bukan sekadar peringatan,
ini adalah nyanyian perjuangan,
tentang hak yang harus diperjuangkan,
tentang martabat yang tak boleh dilupakan.

Wahai buruh, pahlawan tanpa mahkota,
suaramu adalah denyut demokrasi sesungguhnya.
Jangan biarkan lelahmu menjadi sia-sia,
karena tiap tetes peluhmu adalah doa untuk Indonesia.

Kami berdiri bersamamu hari ini,
tak hanya membawa bunga atau janji,
tapi membawa harapan dan keberanian hati,
bahwa keadilan akan lahir di bumi pertiwi.

Selamat Hari Buruh Nasional,
untukmu yang telah menenun mimpi-mimpi besar dari kesederhanaan.
Kami tak akan diam, tak akan lupa,
bahwa kemajuan Indonesia... adalah hasil tanganmu semua.

Posting Komentar untuk "Suara Buruh, Suara Keadilan - Hari Buruh Nasional 2025"