"Pendidikan Nasional, Warisan Bangsa di Bawah Langit Dua Mei"
"Di Bawah Langit Dua Mei"
Di bawah langit bulan Mei yang teduh,
Ada secarik sejarah yang tak pernah lusuh.
Tertulis nama-nama pejuang tanpa senjata,
Yang memilih pena sebagai tombak cita.
Dua Mei bukan sekadar tanggal,
Ia adalah gema semangat yang kekal.
Saat Ki Hadjar Dewantara menggoreskan jejak,
Bahwa merdeka bukan hanya bebas,
Tapi juga cerdas dan berakhlak.
Pendidikan, engkau cahaya yang tak padam,
Menuntun dari zaman kelam ke zaman terang.
Dari papan tulis hingga layar digital,
Tujuanmu tetap: membentuk insan yang ideal.
Wahai guru, wahai pelita,
Kau nyalakan mimpi di benak yang muda.
Meski kadang langkahmu perlahan,
Tapi tekadmu melebihi gelombang lautan.
Engkau tak hanya mengajar aksara,
Tapi menanam nilai, merawat jiwa.
Di balik tatapan matamu yang tulus,
Ada harapan negeri yang terus menyulus.
Anak-anak bangsa berdiri tegap,
Dengan buku dan cita yang terus digarap.
Tak peduli berasal dari mana,
Karena ilmu adalah hak semua manusia.
Di lorong sekolah yang sederhana,
Hingga ruang kelas yang penuh cahaya,
Pendidikan haruslah setara,
Tak memandang harta atau kasta.
Bukan hanya tentang nilai di rapor,
Tapi tentang karakter yang terus dilaporkan.
Tentang sopan, tentang jujur,
Tentang tangguh di tengah badai yang mengusur.
Dua Mei, hari kita mengingat,
Bahwa belajar adalah jalan yang tepat.
Untuk membebaskan, untuk memerdekakan,
Bukan hanya tubuh, tapi juga pikiran dan perasaan.
Pendidikan adalah napas bangsa,
Yang harus dijaga oleh semua rasa.
Dari ayah bunda hingga para pemimpin,
Tak boleh ada yang hanya diam dan menghindar dari peran.
Mari kita menulis sejarah baru,
Dengan tinta semangat dan tekad yang syahdu.
Bahwa Indonesia akan besar dan maju,
Jika anak-anaknya tumbuh dengan ilmu.
Di bawah langit dua Mei ini,
Mari bersyukur dan berjanji,
Bahwa tak ada lagi anak yang berhenti sekolah,
Karena miskin atau karena lupa arah.
Pendidikan bukan beban, tapi bekal,
Untuk melangkah jauh, untuk melangkah kekal.
Maka teruslah belajar, teruslah bertumbuh,
Karena bangsa ini dibangun oleh mereka yang tak pernah rapuh.
Selamat Hari Pendidikan Nasional,
Untuk semua guru, murid, dan insan ideal.
Teruskan perjuangan, jangan lelah,
Sebab cahaya dua Mei harus tetap menyala indah.
Posting Komentar untuk ""Pendidikan Nasional, Warisan Bangsa di Bawah Langit Dua Mei""
Posting Komentar